Memandu tur di Bali

Halaman informasi ini dapat membantu Anda mulai mempelajari tentang sejumlah undang-undang dan persyaratan registrasi yang mungkin berlaku pada Pengalaman Anda di Airbnb. Halaman ini mencakup ringkasan sejumlah peraturan yang mungkin berlaku pada berbagai macam aktivitas dan berisi tautan ke sumber informasi dari pemerintah yang dapat membantu Anda.

Harap pahami bahwa halaman informasi ini tidak komprehensif dan bukanlah nasihat hukum. Jika Anda tidak yakin tentang bagaimana peraturan setempat atau informasi ini dapat berlaku pada Anda atau Pengalaman Anda, kami sarankan agar Anda memastikannya melalui sumber informasi resmi atau mencari nasihat hukum.

Harap perhatikan bahwa kami tidak memperbarui informasi ini secara real time, sehingga Anda harus memastikan bahwa peraturan atau prosedur yang berlaku tidak berubah baru-baru ini.*

Apa yang dimaksud dengan Pemandu Wisata? Dalam keadaan apa saya akan dianggap sebagai Pemandu Wisata?

Memandu wisata adalah profesi berlisensi di Bali dan di Indonesia secara umum. Menurut Peraturan Daerah (PERDA) Provinsi Bali Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pramuwisata ("Peraturan Bali No. 5"), Pramuwisata adalah Warga Negara Indonesia yang bertugas memberikan bimbingan, penerangan, dan petunjuk mengenai daya tarik wisata serta membantu segala sesuatu yang diperlukan wisatawan.

Karena definisi pemandu wisata dan lingkup tanggung jawabnya (lihat di bawah) dapat ditafsirkan secara luas, kami sarankan Anda memastikan ke kantor badan pariwisata (dinas pariwisata) di kabupaten yang relevan atau berkonsultasi dengan pakar hukum Anda guna memastikan Anda mematuhi peraturan.

Berikut beberapa contoh yang mungkin menyebabkan Anda dianggap bertindak sebagai Pemandu Wisata di Bali:

• Anda membawa tamu berkeliling Bali untuk mengunjungi berbagai museum dan galeri sambil memberikan komentar mengenai tempat-tempat itu di sepanjang jalan.
• Tamu mendaftar untuk mengikuti Pengalaman berbayar, Anda menjumpainya di Ubud dan mengantarkannya ke beberapa pura dan lokasi kuliner sembari memberi informasi dan komentar mengenai tempat yang Anda datangi.
• Anda membawa tamu mengikuti tur ke Hutan Monyet Sangeh dan memberikan penjelasan mendetail mengenai fauna di sana.

Berikut beberapa contoh yang tidak menyebabkan Anda dianggap bertindak sebagai Pemandu Wisata:

• Anda suka musik dan sepakbola, jadi Anda terkadang mengajak tamu pergi ke konser musik lokal kemudian ke stadion untuk menonton pertandingan.
• Anda terkadang mengajak tamu berjalan-jalan di lingkungan tinggal, tempat Anda dilahirkan dan tumbuh besar. Anda menjumpai teman-teman lokal Anda dan bersantap bersama di restoran lokal favorit Anda. Anda berfokus menunjukkan kepada tamu seperti apa tinggal di area Anda dan mengenalkan mereka dengan segala hal lokal yang menyenangkan.
• Anda sesekali mengajak tamu mengikuti kelas yoga dan kebugaran, lalu lari bersama menyusuri sungai atau mengelilingi sisi pusat kota yang menarik.

Jika saya dianggap sebagai Pemandu Wisata, apakah saya perlu memiliki lisensi?

Ya.

Lisensi

Berdasarkan Peraturan Bali No. 5, Pemandu Wisata harus mendapatkan Kartu Tanda Pengenal Pramuwisata / Tour Guide Identity Card ("KTPP"). Ada dua jenis KTPP yang diterbitkan, yaitu KTPP umum untuk pemandu wisata umum dan KTPP khusus untuk pemandu wisata khusus. Harap diketahui bahwa warga negara asing tidak diperbolehkan mengajukan permohonan KTPP menurut Peraturan Bali No. 5.

Pemandu Wisata umum adalah Pemandu Wisata yang area tugasnya mencakup lebih dari satu kabupaten atau kota di Bali, sedangkan Pemandu Wisata khusus adalah Pemandu Wisata yang menyediakan aktivitas memandu wisata yang memerlukan sertifikat kompetensi (lihat di bawah). Untuk informasi lebih lanjut mengenai prosedur mendapatkan KTPP, Anda sebaiknya memastikan ke kantor dinas pariwisata di kabupaten tempat Anda menawarkan Pengalaman Anda.

Sertifikat Kompetensi

Menurut Peraturan Menteri Pariwisata Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pemberlakuan Wajib Sertifikasi Kompetensi Di Bidang Pariwisata, Pemandu Wisata juga wajib mendapatkan sertifikat kompetensi yang diterbitkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi atau LSP yang relevan. Misalnya, sertifikat kompetensi diperlukan jika Anda mengadakan aktivitas luar ruangan atau kegiatan team-building, aktivitas olahraga air atau menyelam, menyediakan Pengalaman terkait pertanian atau ekowisata, atau segala aktivitas yang melibatkan panjat batu, kunjungan ke gua, gunung, pertanian, kebun binatang, dan museum. Anda juga dapat melihat daftar LSP di Bali, di halaman resmi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) berikut ini. Anda sebaiknya menghubungi LSP yang relevan jika Anda tidak yakin apakah Anda perlu mendapatkan sertifikasi kompetensi untuk menawarkan Pengalaman Anda.

Anda dapat dikenakan denda dan/atau hukuman penjara jika Anda beroperasi sebagai Pemandu Wisata tanpa memiliki lisensi Pemandu Wisata.

Tanggung Jawab

Sebagai Pemandu Wisata, Anda bertanggung jawab untuk (i) mendampingi wisatawan (baik kelompok atau individu) menggunakan transportasi yang tersedia; (ii) memberikan bantuan dan menjelaskan tentang rencana wisata, objek wisata, dokumen perjalanan, akomodasi, transportasi, dan fasilitas lainnya; (iii) memberikan bantuan mengenai barang bawaan wisatawan dan kebutuhan lainnya; dan (iv) memberikan pendampingan kepada wisatawan yang kurang sehat, atau wisatawan yang mengalami kecelakaan atau kehilangan.

Selain itu, Peraturan Bali No. 5 mewajibkan Pemandu Wisata mengenakan pakaian adat Bali, kecuali jika Pemandu Wisata memandu wisatawan melakukan kegiatan pendakian, perkemahan, atau aktivitas olahraga air.

Apakah ada hal lain yang perlu saya perhatikan?

Bila Pengalaman Anda melibatkan aktivitas lain (contohnya, transportasi atau menyajikan atau menyediakan alkohol atau makanan), baca bagian informasi kami yang lainnya untuk mengetahui apakah ada peraturan lain yang mungkin berlaku untuk aktivitas Anda.

Selain itu, jika Anda menawarkan Pengalaman yang melibatkan pura, Anda atau tamu Anda mungkin perlu mematuhi peraturan atau norma budaya setempat. Kami sarankan Anda memastikan peraturan atau norma budaya yang berlaku sebelum menerima tamu. Pastikan juga peraturan dan norma budaya tersebut tercantum dengan jelas dalam deskripsi Pengalaman Anda.

*Airbnb tidak bertanggung jawab atas keandalan atau kebenaran informasi yang terkandung pada segala tautan ke situs pihak ketiga (termasuk tautan yang berkenaan dengan undang-undang atau peraturan).