Jenis bukti identitas untuk verifikasi

Komunitas Airbnb bekerja paling optimal bila anggotanya saling mengenal dan memercayai. Kami selalu mengupayakan beragam cara untuk membantu menjadikan komunitas ini seaman mungkin bagi semua orang.

Meskipun tidak ada proses identifikasi yang sepenuhnya terjamin dan kami tidak dapat menjamin identitas seseorang, kami mengambil langkah-langkah untuk membantu semua orang merasa yakin akan keaslian identitas tamu dan Tuan Rumah di Airbnb. Inilah sebabnya kami menerapkan beberapa prosedur untuk mencoba memverifikasikan identitas pengguna kami.

Sering kali, nama resmi dan alamat Anda dan/atau informasi pribadi lainnya sudah cukup untuk kami memverifikasikan identitas Anda. Kami juga dapat meminta Anda untuk memberikan salinan bukti identitas resmi yang menyertakan foto Anda.

Lihat Kebijakan Privasi dan panduan tentang cara memverifikasikan identitas Anda.

Jenis Identitas Resmi

Bergantung pada lokasi dan asal negara Anda, Anda mungkin dapat memverifikasi identitas Anda dengan salah satu jenis identitas resmi berikut:

• Kartu identitas resmi: Harus menyertakan nama, foto, dan tanggal lahir
• SIM: 2 foto—sisi depan dan sisi belakang kartu
• Paspor: Foto harus menyertakan nomor yang terdapat di bagian bawah halaman yang menampilkan foto Anda

Swafoto

Terkadang kami mungkin akan meminta swafoto untuk mencocokkannya dengan bukti Identitas Resmi Anda. Jika Anda tidak bisa memberikan foto selfie yang cocok dengan identitas resmi Anda, Anda bisa menghubungi kami untuk mendapatkan metode verifikasi alternatif.

Catatan: Saat mengirimkan swafoto, pastikan tidak ada orang lain di foto.

Bukti identitas tidak valid

Jangan gunakan bukti identitas untuk sekolah, perguruan tinggi, perpustakaan, gym, atau sejenisnya. Bukti identitas tersebut tidak diterbitkan oleh pemerintah—dan kami tidak bisa menggunakannya untuk memverifikasikan identitas Anda. Kami juga tidak bisa menerima bukti identitas militer untuk proses verifikasi identitas.

Mengirimkan bukti identitas Anda

Untuk sebagian besar negara dan wilayah, Anda bisa memberikan foto standar yang belum diedit atau salinan bukti identitas Anda. Namun, untuk negara dan wilayah berikut ini, ada beberapa ketentuan yang berlaku: Jerman, Belanda, Singapura, Korea Selatan, Jepang, Hong Kong, dan Indonesia.

Zona yang dapat dibaca mesin (MRZ)

Sebagian besar kartu identitas memiliki bagian yang dapat dibaca mesin. Biasanya terdapat di bagian bawah sisi depan kartu atau sisi sebaliknya dari kartu. Area yang dapat dibaca mesin dapat diketahui dari adanya karakter panah yang berulang (<). Contoh: <<<<<<<<<<<. Jika Anda menutupi bagian ini dari kartu, pastikan yang tertutup adalah angka atau karakter alfanumerik yang diperlukan saja.

Panduan khusus bukti identitas di negara/wilayah tertentu

Jerman

• Kartu Identitas Nasional: Sisi depan kartu, tutupi 9 digit nomor dokumen (Serienummer) dan 6 digit Nomor Akses Kartu (Zugangsnummer), di tengah kartu di sebelah kanan. Di sisi belakang kartu, tutupi 9 digit nomor dokumen di zona yang dapat dibaca mesin.
• Kartu izin tinggal: Pada sisi depan bagian kanan atas, tutupi 9 digit nomor dokumen. Pada bagian kiri bawah, tutupi 6 Digit Nomor Akses Kartu. Di sisi belakang kartu, tutupi 9 digit nomor dokumen di zona yang dapat dibaca mesin.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs web Pemerintah Jerman.

Belanda

• Paspor: Tutupi 9 digit nomor BSN (burgerservicenummer) di zona yang dapat dibaca mesin.
• Kartu identitas: Tutupi 9 digit nomor BSN. Tergantung kapan kartu identitas Anda diterbitkan, nomor BSN bisa terletak di sisi depan bagian tengah atau sudut kanan atas kartu.
• SIM: Tutupi 9 digit nomor BSN yang terletak di kiri atas kartu.

Untuk informasi selengkapnya, buka situs web pemerintah Belanda.

Singapura

Kartu Identitas Registrasi Nasional (NRIC): Pada sisi depan bagian kanan atas, tutupi 9 digit nomor NRIC. Di sisi belakang, tutupi angka 9 digit yang sama di zona yang dapat dibaca mesin di belakang. Untuk informasi selengkapnya, kunjungi situs web Otoritas Imigrasi & Pemeriksaan Singapura.

Korea Selatan

Untuk semua format bukti identitas, tanggal lahir Anda harus terlihat jelas.

• Kartu identitas: Tutupi 7 digit terakhir dari 13 digit Nomor Registrasi Penduduk (RRN).
• SIM: Tutupi 7 digit terakhir dari 13 digit Nomor Registrasi Penduduk (RRN).
• Paspor: Tutupi 7 digit Nomor Registrasi Penduduk (dengan keterangan ‘Personal No.') dan angka 7 digit yang sama di zona yang dapat dibaca mesin.

Perhatian: Untuk paspor yang diterbitkan setelah 21 Desember 2020, informasi tadi tidak perlu diedit, karena RRN tidak tercantum. Untuk informasi selengkapnya, buka halaman panduan paspor Kementerian Luar Negeri Korea Selatan.

Jepang

• SIM dan paspor: Tampilkan semua informasi yang tertera.
• Kartu Identitas ("Nomor Saya"): Harap tutupi 12 digit Nomor Saya di bagian belakang kartu di bawah strip magnetik.
• Untuk informasi selengkapnya, buka situs web Badan Pemerintah Jepang untuk mengetahui Sistem Informasi Pihak Berwenang Setempat.
  

Hong Kong

Kartu identitas: Sudut kanan bawah, tutupi 7 atau 8 digit nomor HKID saja. Untuk informasi selengkapnya, buka situs web Pemerintah Hong Kong untuk Wilayah Administratif Khusus Republik Rakyat Tiongkok.

Memotret bukti identitas Anda

• Ambil foto identitas resmi secara langsung. Foto identitas resmi yang ditampilkan di ponsel lain atau komputer tidak dapat diterima.
• Pastikan foto berwarna dan jelas terbaca.
• Gambarnya tidak boleh terlalu kecil, buram, tidak fokus, atau kurang terang.
• Foto diri pada bukti identitas harus jelas, tidak buram.
• Bukti identitas tidak boleh terpotong tepi bingkai.
• Jangan menyertakan objek atau gambar lain ketika mengambil foto.
• Foto tidak boleh menampilkan warna atau pola tambahan. Misalnya, kain meja dekoratif atau latar belakang yang berwarna-warni atau terlalu ramai.
• Kami tidak dapat menerima fotokopi, PDF, atau salinan digital lainnya dari identitas resmi.