Cara mencegah tantangan menerima tamu

Diana, HosTeladan, berbagi tips untuk mengatasi momen-momen sulit sebagai Tuan Rumah.
Oleh Airbnb pada 11 Des 2019
Video 3 menit
Diperbarui 25 Agu 2022

Poin utama

  • Siapkan info kontak tukang leding, tukang listrik, dan Rekan Tuan Rumah untuk mempermudah penyelesaian masalah

  • Perawatan rutin membantu menjaga tempat Anda tetap dalam kondisi baik

  • Komunikasi terbuka dan empati dapat membantu Anda mencegah dan mengatasi tantangan

Meskipun Anda sudah berusaha sebaik mungkin, terkadang masalah terjadi. Mungkin tamu tidak bisa menemukan kunci yang Anda tinggalkan untuk mereka atau ada masalah leding. Meskipun masalah besar jarang terjadi, Tuan Rumah yang sukses biasanya merencanakan penanggulangan untuk hal-hal tak terduga.

Berikut rekomendasi Diana, HosTeladan dari Oakland, California, untuk menangani momen menerima tamu yang sulit.

1. Siapkan tim pendukung

Hal penting dari menerima tamu adalah komunitas, dan komunitas tersebut mencakup orang-orang yang membantu kelancaran bisnis penerimaan tamu Anda.

"Kami menyiapkan nama dan nomor telepon tukang leding, tukang listrik, dan pembersih rumah," kata Diana. Dan ketika Diana sedang di luar kota, adiknya yang menjadi Tuan Rumah cadangan, siap menerima panggilan. "Kami tidak pernah tidak memiliki solusi jika ada masalah yang muncul."

Kami menyiapkan nama dan nomor telepon tukang leding, tukang listrik, dan pembersih rumah.
Diana,
Oakland, California

2. Lakukan pemeliharaan rutin

Bukankah akan sangat baik jika kita siap untuk mengatasi pipa bocor atau pemanas yang rusak dengan cepat? Mencegah terjadinya masalah sejak awal.

"Saya memiliki daftar periksa pemeliharaan yang saya tinjau setiap tahun," kata Diana. "Sebagian tugas ini saya lakukan sendiri, sebagian lagi diurus oleh tenaga profesional yang saya sewa. Setiap tempat berbeda, tetapi Anda perlu menentukan apa yang diperlukan agar tempat Anda selalu dalam kondisi yang baik bagi tamu."

Daftar periksa pemeliharaan tahunan Diana meliputi:

  • Membersihkan selokan dari daun dan sampah lainnya
  • Memeriksa apakah semua unit pemanas, ventilasi, dan pendingin ruangan berfungsi dengan baik
  • Mencuci atap kaca yang sulit dijangkau agar ruangannya tetap terang

3. Prioritaskan komunikasi

Komunikasi yang efektif dengan tamu memerlukan sikap jujur dan realistis.

"Menurut saya, kita tidak boleh berjanji berlebihan, tetapi harus selalu berkomunikasi sebanyak mungkin," ujar Diana. "Bahkan jika saya belum menemukan solusinya, saya akan memberi tahu tamu apa yang sedang saya kerjakan."

Jadi ketika pipa bocor tepat sebelum tamu tiba, Diana langsung mengangkat telepon.

"Saya menghubungi tamu dan memberi tahu mereka bahwa masalah tersebut sedang kami tangani dan menanyakan apakah kami bisa memundurkan waktu check-in," kata Diana. "Saya juga menawarkan check-out lebih lambat, yang sangat mereka sukai, dan meninggalkan sebotol anggur dan ucapan terima kasih. Bagi banyak tamu, komunikasi terbuka dan bentuk terima kasih sederhana—baik itu anggur atau kartu hadiah kedai kopi lokal—akan sangat berarti."

Menurut saya, kita tidak boleh berjanji berlebihan, tetapi harus selalu berkomunikasi sebanyak mungkin.
Diana,
Oakland, California

4. Dengarkan dan tunjukkan empati

"Kami memiliki pintu yang sering kali tidak bisa dibuka oleh tamu, meskipun saya sudah menyertakan petunjuk dalam panduan rumah dan petunjuk check-in," kata Diana. "Ketika ini terjadi, saya selalu mendengarkan kegusaran mereka, kemudian memandu mereka dengan sabar melalui telepon atau secara langsung."

Beberapa hal yang Diana pelajari dari mendengarkan tamunya selama bertahun-tahun:

  • Sediakan akses masuk tanpa kunci untuk mempermudah check-in
  • Sediakan pencahayaan luar ruangan yang cukup untuk membantu tamu tiba dengan aman ketika gelap
  • Minta info perjalanan sejak awal dan ingatkan kembali waktu check-in dan check-out
Saya tidak bisa menekankan lebih lagi betapa pentingnya mendengarkan, memahami, dan bersikap manusiawi.
Diana,
Oakland, California

5. Antisipasi poin masalah umum

Kedatangan tamu lebih awal, check-out terlambat, dan masalah kebersihan bisa menjadi tantangan bagi Anda. Berikut beberapa ide untuk mengurangi kemungkinan masalah:

  • Cantumkan waktu check-in dan check-out yang jelas dan alasan yang mendasarinya ("Harap check-in paling cepat pukul 15.00 agar petugas kebersihan memiliki waktu yang cukup untuk membersihkan dan mempersiapkan kamar Anda")
  • Atur preferensi reservasi Anda agar Anda memiliki lebih banyak waktu untuk membersihkan tempat
  • Pertimbangkan untuk menawarkan menyimpan barang bawaan tamu jika Anda tahu mereka akan tiba lebih awal
  • Sertakan detail utama—cara masuk ke tempat Anda, tampilan tempat Anda, dll.—dalam deskripsi iklan dan petunjuk check-in untuk membantu menetapkan ekspektasi
  • Sediakan panduan rumah yang berisi petunjuk untuk mengakses wifi dan menggunakan peralatan rumah tangga yang perlu penjelasan

Dengan mengantisipasi munculnya kendala, Anda selangkah lebih dekat untuk menciptakan pengalaman yang luar biasa bagi tamu.

Dan jika Anda masih memiliki pertanyaan atau mengalami kendala, Anda bisa menghubungi kami untuk mendapatkan bantuan.

Diana bukan karyawan Airbnb dan tidak bekerja di bawah arahan Airbnb. Sebagai Kreator Tuan Rumah, ia bermitra dengan Airbnb untuk menuliskan pendapatnya dan membuat video ini. Segala opini, informasi informal, atau pernyataan testimonial yang ia buat disampaikan dengan jujur, merupakan pendapat pribadinya, dan bukan pernyataan resmi dari Airbnb.

Poin utama

  • Siapkan info kontak tukang leding, tukang listrik, dan Rekan Tuan Rumah untuk mempermudah penyelesaian masalah

  • Perawatan rutin membantu menjaga tempat Anda tetap dalam kondisi baik

  • Komunikasi terbuka dan empati dapat membantu Anda mencegah dan mengatasi tantangan

Airbnb
11 Des 2019
Apakah ini membantu?