Manajer properti ini menggunakan perangkat Airbnb untuk meningkatkan tingkat keterhunian

Ketika tim suami istri, Chris dan Angie, mulai merenovasi dan menyewakan loteng seniman di Paris kepada wisatawan, mereka kesulitan untuk memikat tamu. Walau sudah mengiklankan tempat di tiga platform perjalanan online dan di situs web mereka sendiri, tingkat keterhuniannya jarang mencapai 50 persen.

Namun, itu berubah pada tahun 2014, ketika mereka mulai mengiklankan tujuh loteng mereka di Paris lewat Airbnb. Jangkauan global platform ini membantu memikat para tamu muda yang paham teknologi.

"Airbnb membuka pasar penginapan bagi klien baru dan wisatawan baru," ujar Chris. "Airbnb menjadikan industri ini sebagai model dalam hal inovasi, teknologi, dan pengalaman klien."

Untuk Tuan Rumah seperti Angie dan Chris, platform Airbnb menawarkan media untuk menampilkan foto-foto loteng mini mereka dengan cantik, yang sebelum direnovasi merupakan toko roti tua dan studio busana dan seniman.

Galeri yang ditampilkan secara menonjol memungkinkan mereka memamerkan cita rasa seni mereka—poster grafis bergaya art deco, kursi modern abad pertengahan, dan penutup tempat tidur berpola kotak-kotak merah. Airbnb juga memberi mereka platform untuk berbagi tips lokal dengan tamu melalui buku panduan khusus yang menginformasikan tempat-tempat warga lokal Paris berbelanja, bersantap, dan minum.

"Kami menjadi tuan rumah karena kami senang bepergian," kata Chris. "Kami senang bepergian sebagai warga lokal, bukan sebagai turis. Jadi, kami memutuskan untuk menjadi tuan rumah dan membantu tamu kami merasakan hidup seperti warga lokal saat bepergian."

Sebelum bergabung dengan Airbnb, Chris dan Angie kesulitan untuk mengelola kalender pemesanan mereka di beberapa platform dan perangkat lunak reservasi mereka sendiri. "Saat itu benar-benar mimpi buruk," kata Chris.

Airbnb memungkinkan mereka menyinkronkan semua kalender agar tanggal yang sama tidak dipesan oleh lebih dari satu tamu. Airbnb juga menyediakan artikel Pusat Informasi dan Pusat Bantuan yang membantu mereka memahami cara mengoptimalkan bisnis mereka di Airbnb. Setelah membaca tips yang menyarankan untuk mengurangi persyaratan durasi menginap minimum mereka, Angie dan Chris segera mulai mendapatkan lebih banyak tamu.

Pasangan tersebut juga menikmati manfaat dari fitur pengatur harga otomatis platform ini, yang menampilkan tarif yang dioptimalkan satu tahun sebelumnya berdasarkan berbagai faktor seperti musim, hari dalam seminggu, dan acara khusus. "Airbnb memberi akses ke perangkat pengusaha hotel bagi siapa saja yang menjalankan bisnis penginapan yang lebih kecil," ujar Chris.

Berkat kesuksesan mereka di Paris, Angie dan Chris kini memperluas jangkauannya ke Portugal. Perangkat rekan tuan rumah Airbnb memungkinkan mereka mempekerjakan seseorang yang akan membantu mereka mengelola properti dari jauh. "Saya rasa Rekan Tuan Rumah telah mengubah cara orang menjalankan bisnis," ujar Chris. "Airbnb selalu memikirkan inovasi dan antisipasi."

Informasi yang dimuat dalam artikel ini mungkin telah berubah sejak dipublikasikan.